PUISI

PUISI MEDLEY PEJUANG, PEDAGANG TELOR, DAN ARJUNA CINTA

PEJUANG : Hancurkan Penjajah Karya Toto Wardato
PEDAGANG : Pedagang Telur Bebek Ciptaan mbok Warjiah
ARJUNA : Jatuh cinta buah karya Arjuna dari Goa Selarong
PEJUANG : Merdeka !!! bahu membahu bersatu menumpas penjajah, maju terus pantang mundur, bagi penjajah tiada ampun kan selalu kutembak. Dor..Dor..Dor…!!!!
PEDAGANG : Aduuuu….h, pecah telorku dua butir, sedih hati ini, lagi-lagi aku kehilangan telurku, Mungkin sudah nasibku begini. Dengan sabar kupilah dan kupilih lagi telurku yang masih baik kusimpan dalam ranjang dan yang kuwukan kuberikan kepada……
ARJUNA :Agnes Monika kekasihku. Orangnya cantik sekali, matanya bundar seperti bakso, Bulu matanya lentik seperti ekor bebek, hidungnya mancung seperti lidah buaya dan bibirnya merekah seperti bibir sumur, aku sangat mencintainya, tapi saying ! bapaknya Galak, setiap aku apel pasti disodori…..
PEJUANG : Pistol, granat, meriam, hamper habis digudang, tetapi penjajah masih belum terkalahkan. Ingin sekali rasanya…..
PEDAGANG : Kumandikan ayamku, kubersihkan bulu-bulunya kucuci bersih kandangnya. Kotoran yang menumpuk akan kuberikan kepada….
ARJUNA : Calon Bapak mertuaku sedang sakit. Walaupun galak aku kasihan juga padanya. Kubawakan
makanan enak seperti lapis, bakwan, jenang,ondol-ondol, rempeyek, mata sapi,……
PEJUANG : Bambu runcing, pedaang, keris dan tombak hanya tinggal inilah alat-alat yang kami punya.
Tetapi semangat kami tetap berkorbar, kami ingin merdeka !! Ingin hidup nyaman, damai
dan……
PEDANGANG : Bertelor lagi. Aku ingin ayamku bertelor lagi. Terbayang olehku besok dagangan ku pasti
banyak dan laku dijual. Aku semakin sayang sekali. Kuberi dia makanan bergizi ada bekatul,
ada jagung, konsentrat, ada Loyang….
ARJUNA : Ada PIL, ada kapsul, ada jamu, ada puyer. Semua obat sudah diminum, tetapi calon bapak
mertuaku belum juga sembuh. Kemarin dokter datang dan menyuruh…..
PEJUANG : BUNUH !!! Bunuh semua musuh ! Indonesia harus merdeka !!!Kami berjuang mati-matian demi kemerdekaan. Bahkan para Jenderal diculik dan dibawa ke…..
PEDAGANG : Pasar !!! Hari ini ramai sekali. Ada harapan denganku akan laris. Oh….. senag sekali rasanya hatiku…..
ARJUNA : Disuntik lagi…. Kasihan sekali calon bapak mertuaku. Sudah banyak obat dan ramuan masuk ke perutnya. Tetapi ia belum sembuh juga. Padahal dia sebenarnya alergi…..
PEJUANG : Perang…!!! Kenapa masih berkecamuk juga ? penjajah memang jahat !!! tidak kapok juga padahal sudah diberi….
PEDAGANG : Kotoran ayam… sudah menumpuk lagi di kandang. Tapi tak bosan-bosannya kubersihkan lagi, kubuang lagi dan….
ARJUNA : Kumakan lagi di rumah calon mertuaku dia sudah sembuh. Sekarang dia baik padaku, dan sudah mau menerimaku, lega rasanya. Dengan rasa terimakasih kan kukatakan padanya…..
PEJUANG : BRENGSEK !!! Penjajah datang lagi. Kali ini takkan kuberi ampun. Kusiapkan selusin Granat dengan semangat 45 kuserang markasnya dengan BOM, BUM!!!
PEDAGANG : Aduh-aduh bau sekali kandang ayamku. Oh rupanya kotoran sudah menumpuk lagi. Tapi tak mengapa besok akan kujual semua…..
ARJUNA : seperangkat alat solat, perhiasan, baju, sepatu. Sudah dikemas dengan indah. Hari ini aku akan melamar dan nanti kan kunikahi…..
PEJUANG : Komandanku telah tertangkap. Dengan gagah berani aku pergi menyelamatkannya akhirnya ku merasa senang karena karena komandanku telah…..
PEDAGANG : tertabrak becak ! ayamku mati satu. Dengan rasa sayang ku kubur dia di belakang rumah.
Dia sudah banyak berjasa padaku dengan…..
ARJUNA : menyatukan aku dengan pacarku dalam pernikahan. Terima kasih bapak mertuaku yang….
PEJUANG : JAHANNAM!!! Penjajah sangat kuat, aku sampai kuwalahan menghadapinya. Tapi tak mengapa aku masih punya….
PEDAGANG : BRUTU AYAM ! rasanya enak sekali, tak sia-sia aku memasak ayamku yang hamper mati tertabrak becak. Tak luapa aku memberikannya kepada …..
ARJUNA : Pak Penghulu ! tolong satukan kami untuk menjalani hidup berumah tangga yang sakinah mawaddah dan …..
PEJUANG : Hancur ! mampus kau penjajah, tak sia-sia kuberkorban mati-matian membela tanah airku !
MERDEKA!!! MERDEKA !!! MERDEKA!!!
PEDAGANG : TELOR !!! TELOR !!! TELOR !!! siapa yang mau….
ARJUNA : KAWIN!!! KAWIN!!! SAH!!! SAH !!!



Translate